18 Feb 2009

14 Februari

Saat perjalanan pulang saya melihat banyak sekali penjual bunga di pinggir jalan. Tidak seperti biasanya hal ini terjadi dan saya yakin pasti ada hal yang spesial dibulan ini. Saya berpikir keras ada hal apa dibulan ini, beberapa kali juga saya melihat kalender di Hp, tapi sayangnya tidak ada satupun event yang tercatat disana.
Tida sadar saya telah melewati penjual-penjual itu beberapa meter dan saya melihat sebuah reklame besar. Setelah melihat reklame itulah bahwa saya baru menyadari dibulan ini ada. Valentine day memang ridak saya cantumkan kekalender karena saya kira hari itu kurang penting buat saya.

Event Valentine day kali inipun saya anggap tidak perlu, jadi tidak heran saya tidak terlalu peduli tentang hari itu. Saya pikir ada hal yang lebih penting untuk dilakukan dan saya terlalu sibuk dengan urusan-urusan lain yang membuatku tetap hidup.
Mungkin saya bisa dibilang orang yang terlalu mengedepankan kehidupan pribadi tapi setiap kali ada yang bilang saya seperti itu saya langsung bantah anggapan orang itu. Namun anggapan orang yang melihat saya selalu mengedepankan kehidupan pribadi saya untuk beberapa waktu belakangan ini mungkin ada benarnya juga. Saya terlalu fokus dengan pekerjaan-pekerjaan saya, saya terlalu terburu-buru dengan berbagai target saya.

Sebenarnya walaupu begitu saya sudah mempunyai seseorang untuk dicintai dan disayangi. Saya menganggap orang ini malaikat penghibur saya saat saya mulai jenuh dengan semuanya. Orang inipun selalu ada disaat saya butuhkan.
Nama orang ini Laura, sudah dua tahun kami bersama. Dua tahun yang indah memang. Selain itu saya terhitung beruntung memiliki dia karena dengan kesibukanku hampir jarang saya mengajaknya jalan keluar bisa dia maklumi hal itu. Saat berpikir ini tiba-tiba teringat kata-kata temanku yang mangkritiku yang tidak sering mengajak Laura jalan keluar dan menganggap saya sebagai orang yang egois.

Kata-kata itu sempat lama ada dipikiranku, memang benar setahun belakangan ini karena kesibukkanku itu bisa dihitung dengan tangan berapa kali saya mengajak Laura jalan. Tidak adil memang jika saya tidak mengajak Laura jalan keluar dan lebih mementingkan urusan lain. Saya seolah tidak mempunyai waktu untuk membalas apa yang telah dilakukan laura padaku.

Tidak ada hari yang bisa saya luangkan untuk mengajaknya jalan. Hari Sabtupun saya sibuk untuk latihan di klub jadi hampir tidak ada hari untuk dirinya. Sungguh hal yang saya kira awalnya sepele sewaktu saya berkata dalam hati ah dia juga ngerti kok pada saat memakai waktu yang seharusnya saya pakai untuk mengajaknya jalan.
Dalam hati saya bertanya apakah saya orang egois dan hanya mementingkan diriku sendiri. Jika tidak kenapa tidak ada waktu untuk mengajaknya jalan di tahun ini. Ah terlalu egois memang diriku ini. Tapi keegoisan itukan untuk masa depanku. Masa depan yang selama ini telahku bayangkan.

Sekarang barulah akau menyadari memang kita harus meluangkan waktu untuk seseorang yang kita sayangi dan cintai. Untuk itulah saya pikir perlu sekali-kali merayakan Valentine day ini. Sebelum terlambat luangkanlah waktu untuk orang kita cintai dan sayangi begitulah yang kutahu untuk hari itu.

2 komentar:

Wahyu mengatakan...

cie baru,, blog gw jg baru..!!

Wahyu mengatakan...

judulnya undefined semua bay?

Posting Komentar