27 Jul 2011

Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati tapi Lebih Mudah Untuk Mengobati daripada Mencegah.

Mencegah memang lebih baik tapi mengobati ternyata lebih mudah. Itulah yang kita lakukan selama ini. Hampir disetiap hal, setiap hal di kehidupan kita nyatanya hal ini lah yang kita lakukan. Jika slogan ini kita artikan dalam hal kesehatan maka memang banyak orang yang lebih memilih untuk mengobati ketimbang mencegah.

Lihat betapa banyaknya orang indonesia sekarang berpenyakit diabetes, lebihnya lagi betapa banyaknya mereka keluar masuk rumah sakit. Perkara penyakit mereka padahal sederhana, sangat sederhana sampai kita menyepelekannya. Gula. Ok, kalau sesederhana itu yang patut dipertanyakan adalah kenapa banyak mereka yang sakit bahkan malah sampai keluar masuk rumah sakit. Bukannya dengan mengurangi makan makanan manis dan menjauhi larangan dokter penyakit mereka tidak menjadi terlalu parah.


Oh, ternyata susah untuk mencegah, susah untuk terkadang menahan diri dari godaan untuk tidak melakukan yang dilarang itu. Ternyata lebih gampang mengobati daripada mencegah.


Kenyataan yang miris tapi itulah kita. Dan ini tidak berhenti dalam hal seperti kesehatan saja. Ternyata hampir disemua hal kita pakai slogan itu.


Lebih mudah memecahkan suatu masalah daripada mencegah masalah itu terjadi. Itulah kenapa kita selalu terlibat dalam masalah yang sama dalam waktu yang sangat singkat


Lebih mudah menangkap penjahat daripada mencegah keejahatan itu sendiri. Itulah kenapa walaupun sudah banyak penjahat yang ditangkap tapi angka kejahatan tetap disitu-situ saja


Ya itulah Lebih baik mencegah daripada mengobati tapi lebih mudah untuk mengobati daripada mencegah. Memang yang lebih baik belum tentu lebih mudah, dan tidak pernah ada yang berkata  yang lebih baik itu akan lebih mudah. Toh akhirnya kita akan lebih memilih yang lebih mudah, dan hasilnya itulah kita yang sekarang.

READ MORE - Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati tapi Lebih Mudah Untuk Mengobati daripada Mencegah.