28 Sep 2011

Ilmu Itu Abu-Abu

“Kan ngga baik, ngapain sih belajar kayak begitu (belajar mencari celah dalam security wall, software , dll atau bisa dibilang belajar hack)?”

Kalimat diatas menjadi inti dari postingan kali ini.

Postingan kali ini bukan membenarkan karena memang tidak ada yang salah, bukan juga menyalahakan karena memang tidak ada pihak yang benar.

Sayang sekali rasanya kalau mendengar kalimat diatas tadi. Kalau ditanya salah ngga pernyataan diatas, ya Cuma bisa diam. Karena salah atau benar itu Cuma masalah pandangan orang. Dan pandangan orang beda-beda.

Kalau menurut pandangan aku sih gini :

Semua ilmu itu ngga baik, juga ngga buruk, ngga hitam juga ngga putih. Ilmu ya ilmu aja ngga punya sifat, jadi kayak gitu.

Nah sekarang aku balik tanya. Kalau belajar nuklir gimana? Baik apa buruk. Si alfred Nobel penemu dinamit itu baik apa ngga?

Nah kan bingung, mau dibilang baik nyatanya ada buruknya juga. Lihat nuklir, nuklir bisa jadi hal yang menguntungkan bagi manusia, tapi disaat yang sama coba lihat nagasaki sama hirosima.

Dinamit punyanya si Nobel juga sama kan.


Sekali lagi ilmu itu ngga baik juga ngga buruk, baik atau buruknya ilmu itu kan balik lagi ke kitanya, si manusianya, mau dipakai buat apa ilmu itu.


Jadi jangan bilang lagi ilmu itu ngga baik lah, salah lah. Kalau pun salah, ngga baik itu karena kitanya bukan ilmunya.

READ MORE - Ilmu Itu Abu-Abu

13 Sep 2011

Kuliah moment yang tepat untuk bangkit

Curhat lagi ya.

Aku rasa kuliah waktu yang tepat untuk bangkit dari semua keterpurukan selama ini. Kenapa kerterpurukan ??? karena jelas bahwa prestasi akademikku selalu turun dan fluktuaktif selama 6 tahun ini. 6 Tahun, berarti itu di SMP dan SMA.

Entah apa penyebab pastinya yang pasti ini semua harus diubah. Walaupun nyatanya masuk SMP dan SMA yang cukup favorit tetapi tetap saja aja perasaan bahwa itu bukan hasil terbaik yang harusnya dicapai. Tapi itulah hasil dari semua usaha selama ini.
Kalau kata mereka



Kak Novell :

Sadar ngga prestasi kamu turun semenjak masuk SMP sampai SMA, padahal yang aku tau dulu di SD selalu masuk 10 besar.


Kak Nia :

De, jangan banyak pikiran dulu deh masih kecil, urusin sekolah aja dulu yang bener tuh lihat nilai naik turun terus.


vivi :

kok aku lihat raport kamu nilainya naik turun....gara-gara aku ya.


Ok tadi sedikit kata-kata dari orang terdekat... ada benarnya juga tapi ya sudah lah udah terjadi ini. Mungkin karena katanya usia SMP – SMA itu lagi nyari jati diri...tapi tetap aja itu ngga bisa dijadiin alasan.

Terkadang aku membuat alasan untuk melawan mereka yang berbicara seperti itu walaupun aku tahu bahwa tidak ada alasan untuk itu semua. Aku juga menyadari bahwa harus berubah, namun ternyata tidak mudah. Karena itulah kuliah ini moment terbaik untuk bangkit. Terlebih jurusan ini adalah jurusan yang aku pilih sendiri....tidak boleh ada alasan lagi untuk hal-hal seperti itu tadi
READ MORE - Kuliah moment yang tepat untuk bangkit