9 Feb 2011

Objektif atau Subjektif

Lebih baik yang mana, objektif atau subjektif ??? Pertanyaan yang sekilas terlihat sepele tapi jika ini dikaitkan dengan kehidupan kita arti dan dampaknya sangat besar.

Setiap orang pasti pernah bersikap objektif dan pernah juga bersikap subjektif. Tapi pertanyaanya lebih cenderung yang mana, lebih sering yang mana kita lakukan. Pertanyaan yang hanya bisa dijawab diri kita masing-masing.

Yang jelas jika kita bersikap objektif maka kita akan mengorbankan perasaan kita sendiri. Kenapa dikatakan mengorbankan perasaan kita sendiri ? Karena pada saat kita bersikap objektif yang kita dahulukan adalah logika bukan perasaan. Saat kita objektif kita menyingkirakan ego kita. Jadi dengan kata lain kita tidak mempedulikan perasaan kita saat bersikap objektif.

Saat bersikap subjektif yang terjadi adalah sebaliknya. Kita lebih mendahulukan perasaan kita daripada logika. Kita mendahulukan ego, mendahulukan keinginan kita sendiri. Saat kita medahulukan ego dan perasaan kita maka sering tanpa sadar kita secara tidak langsung atau secara langsung menyakiti perasaan orang lain. Dengan kata lain kita mengorbankan perasaan orang lain.

Intinya mau objektif atau subjektif yang penting dilakukan pada waktunya, pada tempatnya dan dilakukan dengan seimbang.
READ MORE - Objektif atau Subjektif