18 Mar 2009

Pulang Dari All England


Gagal total, itulah ungkapan yang tepat jika melihat tim bulutangkis Indonesia di beberapa turnamen terakhir ini. Pulang dari All England dan Swis terbuka tanpa gelar ya itulah tim bulutangkis kita. Indonesia bukan lagi Indonesia yang dulu yang selalu membawa pulang salah satu gelar di All England. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?.
Tentunya kita sangat prihatin dengan keadaan ini, diawal tahun sudah gagal mendapatkan gelar. Ada sebuah kejadian menarik menimpa saya sebelum All england Digelar. Saya ditanya salah satu sahabat saya yang juga merupakan pelatih dan mantan pemain bulutangkis. Pertanyaan yang sederhana tapi membingungkan buat saya, pertanyaan yang hanya menanyakan peluang Indonesia di All England.

Sebagai pelatih saya diminta objektif tapi saya juga pemain yang harus yakin bahwa kita bisa. Sebagai pelatih tentunya jawaban saya adalah “peluang kita kecil sekali lihat saja China yang sudah mempersiapkan timnya dari jauh hari bahkan sampai mewajibkan mereka ikut pelatihan ala militer segala” Tapi di lain sisi sebagai pemain saya harus menjawab “ tentu kita bisa lihat saja pemain-pemainkita yang sudah banyak gelar dan pengalaman”.
Hal itu menjadi dilema sendiri bagi saya.Kembali ke pokok masalah jadi sebenarnya apa penyebab tim kita sekarang mengalami hal itu?. Masalah ini tentunya harus ditemukan cepat dan ditanggulangi dengan tepat agar turnamen berikutnya kita tidak pulang tanpa tangan hampa kembali. Banyak sekali hal yang menyebabkannya mungkin karena pergantian ketua PBSI yang baru, mungkin karena banyak pemain yang keluar dari pelatnas, mungkin karena kurangnya masa pelatihan pemain atau mungkin karena akan adanya pemilu.

Siapa yang tahu masalah tim Indonesiayang sebenarnya?. Benar bahwa yang dituliskan diatas berpengaruh tapi jika itu dijadikan sebuiah alasan untuk suatu kekalahan saya kira hal ini tidak bahkan sama sekali kurang tepat. Janganlah kita jadikan hal-hal itu menjadu penyebab kenap kita menjadikan hal-hal tiu sebagai motivasi pemain kita. Yang Jelas satu hal jika hal ini tidak segera diubah maka tahun ini tim bulutangkis kita akan pulang dari setiap turnamen hanay dengan keringat mereka.

0 komentar:

Posting Komentar