12 Apr 2012

Menjawab : Kenapa Nonton film, tv series atau anime yang endingnya ngga jelas ?

    Pertanyaan simpel dari seorang teman, “Hei, kenapa di top list anime, tv series, bahkan film, semua yang favorit selalu yang endingnya ngga jelas ?”

“Ngga jelas dalam artian, entah itu sad ending atau happy ending”
Ok, Pas waktu itu ditanya Cuma bisa diem dan ngasih alasan ngga jelas. Jujur, ngga tau alasannya, saat itu gue mikir Ya, kalau suka, suka aja ngga ada alasan tertentu.
    Tapi setelah itu gue mikir, apa iya ngga ada alasannya. Then I realize everything has its own reason. Sometime that reason doesn’t make sense, but it’s still reason. Akhirnya gue nanya ke diri sendiri, apa iya there’s no reason ?


    Oh, ternyata ada juga alasannya kenapa gue lebih suka film, tv series or anime with unknown ending (cara gue nyebut ending ngga jelas). Dan inilah alasan yang otak gue buat setelah mikir lama.


    Alasannya simple karena gue ngga suka happy ending atau sad ending. Gue lebih suka unknown ending ok. Jadi kalau diurut gue lebih suka unknown ending-happy ending-sad ending. Kenapa harus unknown ending ???


    Itu semua karena gue berpikir film, TV Series atau anime itu adalah salah satu bagian cerita. Cerita kehidupan, hasil perasaan dan pemikiran yang setidaknya there’s some part of it related to reality. So I think Happy ending or sad ending not enough for me. Terlebih Karena gue berpikir semua itu bagian dari cerita kehidupan maka gue berpikir tiap orang berhak dan harus bikin endingnya sendiri.


    Di Unknown ending, bebas kok mau artiin itu sad ending atau bad ending. Makanya di top list gue adalah yang mempunyai unknown ending.

For example :
Di Film Cin(t)a. Akhirnya adalah Annisa wearing a wedding dress but we never know who’s the groom. Jadi tiap orang bebas artiin apakah Annisa menikah sama cina atau ngga. Bebas kan nentuin endingnya


Atau


Di TV series Chuck. Akhirnya Sarah Walker yang amnesia di cium sama Chuck dengan harapan sarah mengingat semua hal. But in the end screen become black. Disitu kita ngga tau apakah sarah inget semuanya atau ngga. Sekali lagi kita bebas nentuin itu apakah sad ending atau happy ending.

    Yup, intinya gue berpikir setiap orang bebas nentuin ending. Terutama ending cerita kehidupannya.

0 komentar:

Posting Komentar