2012 And Later

    Honestly I don't know what I'm going to do here. I Have no project or anything like that. Pemasukan tambahan yang biasa gue dapet pas di Jakarta ngga ada lagi, ya karena jauh dari creative idea team. Creative Idea yang notabene anak-anak bandung dan Jakarta otomatis se-ngga-nya bisa selalu ngumpul seminggu dua kali lah. Kalau mereka ngumpul pasti dengan red wine atau corona -nya dan pasti salah satu dari mereka Knock Out dan kalau ada gue pasti ujung-ujungnya “Tio, lo yang driverin ya”, karena jelas gue ngga ikutan that thing.

     Ok, forget about them for a while because I’m trapped in here, Jogja. Ya, mau ngga mau ini gue lakuin karena ini pilihan gue sendiri dan harus ngejalanin segala konsekuensinya. When I’m decided to move here, I just think why I’m must study in this university. Bodoh memang karena gue, sama sekali ngga memikirkan apa yang akan gue tinggalkan. Ok, gue berpikir untuk menikmati semua ini aja.

     Tapi awal tahun 2012 ini gue sama sekali ngga ada ide untuk buat resolusi tahun baru, atau pun my five years plan.  Seakan gue kehilangan arah disini, sometimes I turn on my “destruction” mode but on other time I’m in “Angel” mode….

    Mungkin Lu bilang ini saat labil, tapi bagi gue ngga…. Ini saat gue ngga tau lagi harus ngapain, jadi apa yang otak gue pingin lakuin maka gue lakuin. Jadi itu bukan labil ya…

    Hey, Don’t say I don’t have resolution this year… I still have it but still same with last year… Yup, masih sama dan gue ngga tau akan kayak gimana kedepannya.

Untuk tahun ini Gue membiarkan kemana kaki ini akan melangkah, untuk tahun ini gue mempercayai apapun yang gue lakuin akan bener. So, Let’s see where’s I’m headed for…. Who’s know