14 Okt 2011

Inilah Jawabannya

Balik lagi ke masalah pribadi ok.

Kali ini tulisannya akan menjawab pertanyaan yang ditanyakan pas sesi wawancara, dan ngga bisa ngejawabnya atau bisa dibilang ragu pas jawabnya.

Q : “Misalnya kamu udah sibuk banget nih, terus saking sibuknya ngga ada waktu lagi untuk nelpon lah, sms lah, atau pokoknya contact sama pacar kamu….terus pacar kamu minta putus aja, nah itu gimana???”

Q : “mau diputusin dan lebih milih kegiatan kamu, atau ninggalin kegiatan dan lebih memilih pacar kamu…inget kamu sama dia udah lima tahun berdua”
..............................
..............................
..............................
..............................
..............................

Ok, untuk pertanyaan itu sejenak aku ngga bisa jawab. Karena dua-duanya sama pentingnya. Dan kalau harus milih salah satu berat. Dan pas wawancara ini pertanyaan yang agak ngga aku suka dan paling lama butuh waktu untuk mikir.

Sekarang setelah berpikir lebih lama lagi, maka jawaban dari aku :

A: “Aku akan lebih memilih pacarku sekarang ketimbang kegiatan, karena dia udah mengorbankan banyak hal untuk aku, mulai dari yang kecil sampai yang besar seperti rela pisah dari orang tuanya dan lebih tetap memilih di sini daripada pindah ke france sana”
..............................
“Aku belum bisa mengorbankan apa-apa bagi dia, dan walaupun mungkin nanti ujung-ujungnya putus (jangan sampai lah), Aku percaya bahwa nanti akan ada orang lain yang akan melakukan hal yang sama untuk aku, rela berkorban demi aku”
..............................
“Karena life is about take and give, when you do something to people, the other people will do the same for you”
..............................
“So aku lebih milih pacar aku sekarang”

Naif memang kedengarannya tapi itu lah jawaban dari hati dan pikiran aku. Terserah orang mau bilang apa, yang jelas bagi aku vivi itu segalanya yang harus aku pertahanin Karena aku percaya susah menemukan perempuan seperti dia, yang mau mengerti semua kekurangan dan kelebihan aku.

0 komentar:

Posting Komentar